info@ipaca.id 021 522 3935

IPPF (INTERNATIONAL PRACTICE FOR PROFESSIONAL FRAMEWORK)

Audit internal diselenggarakan pada berbagai lingkungan hukum dan budaya; untuk berbagai organisasi yang memiliki beraneka ragam tujuan, ukuran, kompleksitas, dan struktur; dan oleh berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar organisasi. Walaupun perbedaan dapat mempengaruhi praktik audit internal pada setiap lingkungannya, kesesuaian terhadap Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal dari The IIA (selanjutnya disebut “Standar”) merupakan hal yang esensial dalam pemenuhan tanggung jawab audit internal dan aktivitas audit internal. Tujuan Standar adalah untuk:

  1. Memberikan panduan untuk pemenuhan unsur-unsur yang diwajibkan dalam Kerangka Praktik Profesional Internasional (International Professional Practices Framework).
  2. Memberikan kerangka kerja dalam melaksanakan dan meningkatkan berbagai bentuk layanan audit internal yang bernilai tambah.
  3. Menetapkan dasar untuk mengevaluasi kinerja audit internal.
  4. Mendorong peningkatan proses dan operasional organisasi.

Audit Internal
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Peran Audit Internal terkait Manajemen Risiko
Institute of Internal Auditors (IIA), menjelaskan kegiatan audit internal sebagai kegiatan independen yang mendukung pencapaian sasaran organisasi, dan aktivitas konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki operasi organisasi. Aktivitas ini membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan sistematik dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses governance. Tugas inti auditor internal berkaitan dengan manajemen risiko adalah untuk memberikan kepastian bahwa manajemen risiko telah berjalan dennen efektif dalam memberikan jaminan yang hajar terhadap pencapaian sasaran organisasi.

Peran Pengendalian Internal dalam Manajemen Risiko
Kontrol internal yang baik membantu organisasi dalam melaksanakan manajemen risiko untuk mencapai sasaran sasaran organisasi. kontrol internal memberikan masukan fungsi-fungsi organisasi yang harus diperbaiki, mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan, bahkan memberikan informasi bagi manajemen atas dampak yang terjadi atas suatu keputusan yang telah diambilnya. Lebih lanjut, kontrol internal akan ikut mendukung penerapan tata kelola organisasi yang baik.

Latest News

Orientasi Audit Internal: pemastian pengendalian terhadap risiko

Dalam kesempatan diskusi antara penulis dengan beberapa kepala audit internal dan pimpinan manajemen risiko dari berbagai perusahaan di awal bulan April 2019

Peran Audit Internal dalam Manajemen Risiko Perusahaan

Percaya atau tidak, umumnya setelah terjadi suatu kejadian krisis atau kejadian besar, pada akhirnya selalu mendorong pelaku bisnis untuk melakukan perbaikan.